26 Mei 2013

Kabur ke Lombok

Ini tentang kisah perjalanan ke lombok di bulan mei 2012 lalu. Lombok trip team kali ini berjumlah tujuh orang yaitu amma, riska, mba fitri, desy, mas dian, henry, dan mas lukman.

Ini adalah rencana perjalanan yg sudah direncanakan di akhir semester 2 kemudian dilanjutkan dengan menabung agar perjalanan ini terjadi. Setelah melihat-lihat kalender maka didapatkan tanggal yg tepat. Setelah menghitung budget maka ditetapkan untuk menempuh jalur darat saja dan untungnya henry adalah orang lombok jadi kami bisa menumpang di rumahnya. yeah ga perlu pusing nyari penginapan dan kendaraan di sana. Mudah-mudahan pengeluarannya sedikit hihihi
Seminggu sebelum hari H terjadi insiden yg hampir membuat perjalanan ini batal tapi akhirnya dengan melalui perdebatan panjang dan alot diputuskan untuk tetap berangkat hehe. Jadi akhirnya, ditengah rutinitas magang semester 2 yang padat, kami bertujuh kabur ke lombok.

Kami berangkat naik kereta ekonomi Sri Tanjung yg tujuan akhirnya adalah Banyuwangi. Kereta tersebut berangkat ke Lombok pukul 8 pagi waktu jogja dan sampai di banyuwangi jam 10 malam. Yah kami menempuh 14 jam perjalanan di kereta dan masih setengah perjalanan ke lombok.


Ini foto sewaktu baru meninggalkan Jogja
Wajah masih seger-segernya

Dari Banyuwangi, kami menyebrang ke Bali sekitar 15 menit.

Inilah wajah kucel kami setelah 14 jam di kereta
berfoto di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi

Sampai Bali ternyata kami kesusahan mendapat bus menuju Pelabuhan Padang Bai, tempat paling timur di Bali. Setelah hampir ketiduran di pinggir jalan, akhirnya ada bus sekitar jam 4 pagi. Kami pun kembali menempuh perjalanan panjang ke Timur dan ternyata bus tersebut tidak bisa mengantar kami ke Padang Bai. Kami pun nyambung naik angkot sekitar 45 menit untuk sampai ke sana.

Wajah capek waktu di angkot menuju Pelabuhan Padang Bai

Untungnya kapal menuju ke Lombok langsung berangkat. Kami pun terkapar di kapal yang membawa kami ke Lombok. Perjalanan Bali-Lombok menggunakan kapal feri memakan waktu sekitar 4 jam. Hari sudah sore ketika kami sampai di pelabuhan dan dijemput keluarga henry. Capeknya ga usah ditanya deh.

Esok hari setelah tidur pulas di malam hari, kami menuju Pulau Gili Trawangan. Ini adalah pulau yg paling ingin kukunjungi setelah terpesona dengan novel karya TereLiye berjudul Sunset Bersama Rosie. Saya penasaran apakah pulau tersebut sekeren di novel tersebut. Untuk sampai ke sana, kami harus menyeberang menggunakan speed boat sekitar 15 menit.

ini adalah pemandangan dari pelabuhan penyebrangan
menuju ke pulau gili trawangan

jeng jeng......
akhirnya sampe juga

ladies time hihihi

ini sebelum snorkling
saat asik snorkling, saya dan riska terbawa arus
untungnya ada kapal nelayan yg berbaik hati menolong kami
hampir saja kami sampai australia (lebay hihi)

Pulau Gili Trawangan sangatlah mengagumkan. Pemandangannya keureeeeeennnn. Tapi sudah sangat modern dgn klub malam dimana-mana. Turis berjemur di sepanjang pantai. Bahkan atm pun ada di sana. Setelah berfoto di sana sini, dengan berat hati kami meninggalkan pulau ini. Kami pun singgal di Malimbu untuk menikmati sunset di sore hari itu.

Sunset di Malimbu

Hari kedua di Lombok.....
Kami bertujuh sepakat untuk kembali berwisata pantai. Kali ini pantai yg beruntung adalah Pantai Kuta Lombok dan Pantai Tanjung An. Pemandangan kedua pantai ini kuuuueeeerrreeeeeennnn buuuaaannngggeeeettttt. Kedua pantai ini masih sangat sepi jadi seperti pantai milik sendiri hehe.

ini adalah pemandangan di Pantai Kuta Lombok

ini juga masih di Pantai Kuta Lombok

ini adalah pemandangan pantai Tanjung An

Pasir di Pantai Tanjung An bentuknya bulet-bulet

Hari ketiga kami pun pulang ke Jogja. Yah cuma 2 hari saja di Lombok karena rutinitas yg sebenarnya sedang menunggu di tempat magang. Karena capeknya pindah-pindah kendaraan saat pergi maka untuk perjalanan pulang ini kami sepakat naik bus Lombok-Jogja yang harganya 3 kali lipat dgn ongkos yg kami habiskan saat perjalanan pergi. Tak papalah, demi kenyamanan :)

ini foto dengan keluarga henry sebelum pulang

Thanks for the awesome beach i have ever seen, Lombok
See you  in another time

24 Mei 2013

Jalan - Jalan ke Malang

Perjalanan ini sebenarnya sudah dari bulan november 2011 tapi ga tau kenapa malam ini saya ingin menuliskannya di sini hehe

Setelah mengalami semester 1 yang lumayan sibuk di kuliah part 2 di jogja dan sebelum mengalami kesibukan di tempat magang maka saya dan riska merencanakan jalan-jalan dahulu. Setelah diskusi sana sini, akhirnya kami memutuskan tujuan ke malang. Ternyata mba fitri juga ingin ke sana. Ketika Aku cerita ke ichal, dia juga pengen ikut. Dan adik riska, risma, juga ikut bergabung. Jadi, "malang trip team" kali ini beranggotakan 5 orang.

Karena mba fit pengen ketemu ponakannya jadinya dia berangkat duluan. Kami berempat baru berangkat esok harinya. Kami sepakat naik trans jogja ke terminal giwangan. Sampai sana kami kemudian naik bus tujuan surabaya. Jika ingin ke malang, nanti sampai jombang akan ganti bus menuju malang. Kami berangkat dari jogja sekitar jam 10 malam dan sampai di malang sekitar jam 7 pagi.

Setelah mandi di kos teman riska, kami pun langsung berangkat ke jatim park 1. Kali ini mba fitri telah ikut bergabung.

 Sebelum menjelajah Jatim Park 1

Gong Terbesar
 Jatim Park 2

Setelah kami puas berkeliling Jatim Park, perjalanan pun dilanjutkan ke BNS (Batu Night Spectacular)

Menara Eifel di Taman Lampion BNS

 Esok harinya, jalan-jalan pun dilanjutkan. Tujuan pertama adalah air terjun Coban Rondo


Kemudian lanjut ke taman bunga Selecta


Setelah itu, berburu oleh-oleh. Abis magrib, kami pun balik ke jogja. Esok paginya disambut dengan pengumuman tempat magang yang ternyata jauh dari jogja :(
Walaupun begitu, jalan-jalan ke malang tetap menyenangkan.
Thanks for the trip, malang :')

Malang Trip Team
(Amma, Ichal, Mba Fitri, Riska, Risma)

23 Mei 2013

Beruntungnya diriku memilikimu

Sebuah tulisan di bulan desember 2009 tapi kemudian sedikit diedit karena dapat anugerah baru lagi :)
enjoy it!!!!!!

Suatu saat, aku tiba-tiba berpikir.,apa yang terjadi di hidupku seandainya aku tidak mengenal KALIAN???

Yang terjadi pasti…………
Aku akan kebingungan mencari orang untuk minta tolong, berbagi kesedihan, menceritakan hal-hal aneh yang terjadi jika tak ada KALIAN.,Aku akan kebingungan mencari orang untuk berbagi kebahagiaan, menertawai kejadian lucu yang terjadi bersama, melakukan hal-hal gila jika tak ada KALIAN.,

Aku akan kebingungan mencari orang yang mengerti akan hal yang tidak aku mengerti untuk menjelaskannya kepadaku
Aku tak akan pernah tahu bahwa ada orang yang punya segudang ide gila seperti itu

Jika aku sedih, aku akan memendam kesedihan itu sendiri karena tak ada orang untuk berbagi.,
Jika aku punya rejeki, aku tak tahu harus mentraktir siapa
Jika aku ingin pergi jalan, nonton, belanja, atau apa pun itu., aku pasti tak tahu harus mengajak siapa
Jika aku punya masalah., aku tak tahu siapa yang bisa ku ajak sharing
Jika aku berada di pilihan yang berat., aku pasti tak tahu kepada siapa aku meminta pertimbangan yang mana yang harus ku pilih
Jika aku bosan berada di kamar., aku pasti tidak tahu tempat asyik yang sebaiknya ku datangi

Aku pasti tidak akan tahu bagaimana tertawa lepas itu., bagaimana menghibur orang yang sedih agar bisa tersenyum lagi., bagaimana puasnya melihat KALIAN berhasil menggapai hal yang KALIAN inginkan

Seandainya aku tidak mengenal KALIAN, aku akan merasakan betapa membosankannya menjalani hidup ini yang pasti akan biasa-biasa saja tanpa kehadiran KALIAN mewarnainya

Lebay yah., tapi hal ini semua yang tiba-tiba terlintas dipikiranku.,

Aku tak kan pernah punya pengalaman yang menarik jika tak ada KALIAN., Aku tak akan merasakan betapa indahnya hidup ini., Aku tak akan tahu bagaimana satu hari yang berat bisa terlewati dengan mudahnya jika saja tak ada KALIAN yang membantuku

Dan hal itu tidak akan pernah aku tahu seandainya aku tidak lulus tes di SMA itu., aku tak menuntut ilmu di tempat itu., dan aku tak hidup berasrama selama tiga tahun

Dan juga tak akan aku tahu seandainya aku lulus di pilihan pertamaku saat SPMB., tidak sekelompok dengan kalian saat Winslow., dan NIM kita tak berdekatan

Dan aku juga takkan tahu seandainya aku menuruti saran pak aji untuk tetap melanjutkan kuliah di almamater sebelumnya dan tidak keukeh mempertahankan pendapatku untuk mencoba merantau

KALIAN adalah salah satu anugerah terindah yang Allah berikan buatkku...